Jumat, 12 April 2019

Jahe Merah


Maaf, kepada yang punya tulisan ini, 

Saya cuma lagi belajar memposting. Bukan maksud sebagai Plagiat.

1. Menyiapkan Media Tanam Jahe Merah

Seperti yang disebutkan di atas, media tanam yang digunakan adalah karung bekas atau polybag. Karung berukuran besar akan membuat hasil panen jahe merah semakin besar. Namun, disarankan untuk memakai karung dengan ukuran 40×50 cm.
Siapkan tanah, pupuk organik, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1 atau 3:2:1.
Media Tanam Jahe MerahMedia Tanam Jahe Merah

2. Proses Pembibitan Jahe Merah

Proses pembibitan jahe merah ini terdiri dari beberapa langkah, diantaranya:
·         Persiapan pembibitan
Bibit jahe merah berasal dari jahe yang sudah tua dan tidak ada tanda pembusukan pada jahe tersebut. Pastikan tidak terdapat lecet pada rimpang, biasanya terjadi saat penggalian.
Jangan menyimpan bibit terlalu lama karna akan mempengaruhi mutu bibit jaher merah. Potonglah rimpang yang akan dijadikan bibit dengan cutter yang bersih dan steril.
·         Pengecambahan
Pada proses ini kita harus memeriksa apakah ada serangan jamur pada bibit jamur merah. Rendam bibit pada larutan fungisida (misalnya Dithane M-45) selama 15 menit.
Atau Anda cukup merendam bibit jahe merah lalu meletakkannya pada tempat yang lembab agar kecambah muncul. Periksa bibit jahe tersebut secara teratur dan basahi setiap hari hingga kecambah muncul. Biasanya butuh waktu 2 minggu.
·         Penyemaian
Proses penyemaian jahe merah biasanya digunakan menggunakan peti kayu. Cara melakukannya cukup mudah; letakkan bibit jahe merah pada peti kayu, berikan sekam padi atau abu gosok, benih akan tumbuh setelah 2-4 minggu. Lalu rimpang yang tersisa bisa ditanam kembali di tempat penyemaian agar tumbuh bibit baru.
Pembibitan Jahe MerahPembibitan Jahe Merah

3. Menanam Jahe Merah

Kita harus berhati-hati saat melakukan proses menanam jahe merah di dalam karung. Jangan lupa membuat lubang pada karung dengan ukuran sebesar bibit jahe merah. Lalu masukkan campuran tanah, pupuk, dan pasir ke dalamnya.

4. Memelihara Tanaman Jahe Merah

Proses pemeliharaan cukup mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Pemeliharaan jahe merah ini meliputi penyiangan, penyiraman, penggemburan tanah, memberi pupuk, dan pengendalian hama/ penyakit.

5. Memanen Jahe Merah

Setelah jahe merah sudah masuk usia 10 bulan, maka sudah waktunya untuk dipanen. Jahe yang siap panen adalah jahe yang sudah melewati masa mengering, ini terlihat dari batang dan daunnya yang terlihat kering dan menguning.
Hambatan Usaha Budidaya Jahe Merah
Namun, dibalik kemudahan usaha budidaya jahe merah ada beberapa hambatan yang harus Anda perhatikan agar tidak menggagalkan panen. Hambatan-hambatan yang mungkin terjadi antara lain:
·         Kualitas jahe Indonesia dinilai masih dibawah kualitas jahe impor, sehingga diperlukan pola usaha baru yaitu pola budidaya jahe merah organik untuk menarik minat pasar.
·         Tanaman jahe merah mudah mengalami serangan hama penyakit sehingga dapat menurunkan kualitas hasil panen.
·         Mencari pasar yang tepat. Dalam hal ini mencari pembeli jahe merah dengan harga normal masih sulit. Hal ini membuat kebanyak petani jahe menjual pada tengkulak dengan harga yang sangat murah.