Maaf, kepada yang punya tulisan ini,
Saya cuma lagi belajar memposting. Bukan maksud sebagai Plagiat.
1. Menyiapkan Media Tanam Jahe Merah
Seperti yang disebutkan di atas, media tanam yang digunakan
adalah karung bekas atau polybag. Karung berukuran besar akan membuat hasil
panen jahe merah semakin besar. Namun, disarankan untuk memakai karung dengan
ukuran 40×50 cm.
Siapkan tanah, pupuk organik, dan pasir dengan perbandingan
2:1:1 atau 3:2:1.
2. Proses Pembibitan Jahe Merah
Proses pembibitan jahe merah ini terdiri dari beberapa langkah,
diantaranya:
·
Persiapan pembibitan
Bibit jahe merah berasal dari jahe yang sudah tua dan tidak ada
tanda pembusukan pada jahe tersebut. Pastikan tidak terdapat lecet pada
rimpang, biasanya terjadi saat penggalian.
Jangan menyimpan bibit terlalu lama karna akan mempengaruhi mutu
bibit jaher merah. Potonglah rimpang yang akan dijadikan bibit dengan cutter
yang bersih dan steril.
·
Pengecambahan
Pada proses ini kita harus memeriksa apakah ada serangan jamur
pada bibit jamur merah. Rendam bibit pada larutan fungisida (misalnya Dithane
M-45) selama 15 menit.
Atau Anda cukup merendam bibit jahe merah lalu meletakkannya
pada tempat yang lembab agar kecambah muncul. Periksa bibit jahe tersebut
secara teratur dan basahi setiap hari hingga kecambah muncul. Biasanya butuh
waktu 2 minggu.
·
Penyemaian
Proses penyemaian jahe merah biasanya digunakan menggunakan peti
kayu. Cara melakukannya cukup mudah; letakkan bibit jahe merah pada peti kayu,
berikan sekam padi atau abu gosok, benih akan tumbuh setelah 2-4 minggu. Lalu
rimpang yang tersisa bisa ditanam kembali di tempat penyemaian agar tumbuh
bibit baru.
3. Menanam
Jahe Merah
Kita harus berhati-hati saat melakukan proses menanam jahe merah
di dalam karung. Jangan lupa membuat lubang pada karung dengan ukuran sebesar
bibit jahe merah. Lalu masukkan campuran tanah, pupuk, dan pasir ke dalamnya.
4. Memelihara Tanaman Jahe Merah
Proses pemeliharaan cukup mudah dan bisa dilakukan siapa saja.
Pemeliharaan jahe merah ini meliputi penyiangan, penyiraman, penggemburan
tanah, memberi pupuk, dan pengendalian hama/ penyakit.
5.
Memanen Jahe Merah
Setelah jahe merah sudah masuk usia 10 bulan, maka sudah
waktunya untuk dipanen. Jahe yang siap panen adalah jahe yang sudah melewati
masa mengering, ini terlihat dari batang dan daunnya yang terlihat kering dan
menguning.
Hambatan Usaha Budidaya Jahe Merah
Namun, dibalik kemudahan usaha budidaya jahe merah ada beberapa
hambatan yang harus Anda perhatikan agar tidak menggagalkan panen.
Hambatan-hambatan yang mungkin terjadi antara lain:
·
Kualitas jahe Indonesia dinilai masih dibawah kualitas jahe
impor, sehingga diperlukan pola usaha baru yaitu pola budidaya jahe merah
organik untuk menarik minat pasar.
·
Tanaman jahe merah mudah mengalami serangan hama penyakit
sehingga dapat menurunkan kualitas hasil panen.
·
Mencari pasar yang tepat. Dalam hal ini mencari pembeli jahe
merah dengan harga normal masih sulit. Hal ini membuat kebanyak petani jahe
menjual pada tengkulak dengan harga yang sangat murah.